Awan pun memberikankuu pelukan hangat
Matahari juga memberikankuu semangat mentari paginya
Hujan tak malu menegurkuu jika kuu ragu
Lalu angin meniupkuu ke arah yang benar
Terima kasih Langitkuu
Tau nggak sih, kenapa tiba2 akuu ngeblog??? Hahahaha YAP! Ini nggak jauh beda karena eh karena ada event yg menjadikan diriku yang imut, manis, dan ceria ini jadi MC di acara tsb duet maut dengan si theo yang magabut,hhahha...
Nah sebenarnya acara ini untuk memperingati hari Blog se-halaman
parkir RRI, hha...Nggak ding, seeeeeDUNIAAAA maksudnya. Nah kenapa bisa
akuu nongol disana pegang mic??? Ceritanya berawal dari alkisah
ditemukannya seorang gadis imut, cantik, unyu2, hha... Dirikuu kan baru
saja merambah ke dunia tarik suuara, TAPI tarik suara disini bukan
nyanyi, melainkan jadi mba2 yang suka cuap2 di ruang dengar Sahabat
Kreatif, RRI Pro2 Samarinda 88,5 Fm*sambil promooo.. Hhha, kebetulan
yang wawancara akuu saat nymplung ke RRI adlah seorang makhluk gila yang
nggak usah dikasi tau dia siapa, tapi kalo mau tau orangnya, kita sebut
aja dia Titin..hhi*kabuuuuuuuuuurrrrr...
Kakak senior
radio yg bernama Titin ini mengutuskuu untuk menjadi MC di acra tsb.
Awalnya nggak ngeh ma acara apa, krena emang si Titin ini rada gimana
gitu pas ngejelasinx. Jadinya dirikuu juga rada2, sempet bingung mau
ngapain juga. Tpi di-iya-in aja deh. Q cuma dikasi tau bakal duet sama
seseorang berinisial Theo*LOH??? Tapiii, kalo mau info lebih lengkap ttg
acara ini cek aja disini
Acaranya diadakan di PM kemaren lebih teptnya pda tgl
14 Okt 2012, hari itu kita nggak langsung nge-blog serentak... Hari itu
kita lebih ngenalin plus ngmpulin komunitas2 se-smd dah... kalo mau tau
capa2 aja komunitasnya??? Q nda tau dah sangking banyaknya, pokonya
rameeeeeeeee banged dah...hha. Tpi rame emg bget kok, acara seruuuu non
komersil yg niatnya seru2an juga. TOP BGT dah,hhi
Hha,
maapkan akuu yaaa kakak, sudah lamaaaaa tak bersua disini, hhi
Sok
sibuk punk,hhe
Nah,
untuk menebus kesalahan dan sekalian pamer aktivitas, akuu mau ngebagi penga;amanku
di Suara Malaikat itu Butuh Panggung. Apa sih itu???
Suara
Malaikat itu Butuh Panggung adalah drama musical yang dilaksanakan oleh Media
Kreatif Event Organizer yang didukung penuh oleh Dinas Pendidikan Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur…
Wiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii,
keren kan?
Kita
uda mulai proses dari bulan april, mulai dari audisi, latihan rutin, gladi
bersih, gladi kotor dan akhirnya pementasan yang dilkasanakan di Ballroom Hotel
Bumi Senyiur.
Terlalu
lama dan panjang banget deh kalo meu diceritain dari awal. Hha, maklum namanya
juga nyambi KKN,hhe… Sip dah kita liat poto2nya aja yaaaaaaaaaaaaa….
di My Chef pas promo SMIBP
bersama Gubernur Kalimanta Timur, Awang Faroek Ishak
SMIBP katalog
Logooooooooooo
Najib, Adul, Kak Aking (tim produksi) saat membuat gubuk derita,hhe
Indah, Akuu, Kak Ita, Kak Ade, Cabe, Yeyen
SMIBP Project
Seluruh peserta dan panitia saat outbond di Pantai Lamaru, Balikapapan
(berdiri) kurab, lilis, marcell, akuu, tymun, ika, sogem, sinyak, ani, tiwi, inah, zizha (duduk) petek, theo, sam cong, kamut, aceng
Sip mamen,
sekarang akuuu bakal bagi pengalamankuu yang nggak kalah abis sama
pengalamankuu pas masuk jurang, eh nggak ding, nggak pernah soalnya.
Langsung aja,
akuuu bakal ceritain pengalamankuu bareng anak bahasa lainnya yang lagi sibuk ngambur
acara orang,hha. Nggak tau kenapa kami semua tertarik dengan ajakannya Ita yang
kebetulan jadi panitia di acara tersebut. Acaranya adalah Road To Campus Bakti
Pendidikan Djarum Foundation dengan tema “Unleashing
Creative Mind”. Kurang keren apalagi
coba tuh tema?
akuu dan unleashing creative mind
Acara
tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 4 April 2012 kemarin, kuotanya
memang cuma 150 peserta aja. Tapi yang daftar??? Ada kali mpe 300an. Wah,
lumayanlah jadi salah satu mahasiswa Unmul yang beruntung*senangnya.hhe. Oia,
sekedar info ini acara pertama loh buat Unmul. Karena eh karena Road To Campus Bakti
Pendidikan Djarum Foundation belum pernah kesini. Usut punya usut katanya sih
nggak banyak anak Unmul yang dapat beasiswa dari Djarum. Lah ita aja adalah
mahasiswa pertama kali dari FKIP Unmul yang bisa lolos*prok.prok.prok. Nah,
panitianya adalah anak beswan djarum angkatan 27, kalo masalah jumlahnya ntar
liat ceritanya di blognya Ita aja yah,hha…
Pagi-pagi
nyampe Dekanat Fekon-tempat acara- ternyata lum rame. Hanya ada beberapa
peserta yang kalo diliat-liat dan diperhatikan adalah anak bahasa,hha. Yap, kita
semua emang uda di wanti-wanti sama Ita buat datang sebelum jam 7 teng! Karena nggak
bakal dibolehin masuk kalo telat. Acara ini memang ketat banget deh, peserta
aja beberapa kali ditelpon untuk konfirmasi kehadiran. Bagi siapa aja yang
tidak bisa mengikuti secara keseluruhan dianggap gugur dan posisinya akan
diganti peserta yang lain. Jadi emang pesertanya harus menyediakan waktu full dari jam 7 pagi sampai 5 sore.
tempat acaranya nih
Setelah
nggak sengaja ketemu, Tiwi, Inah, nggak lama ada Kurab, terus Tymun, eh ada
Ani, naiklah kita ke lantai 3. Ternyata registrasinya lum dibuka. Panitia masih
mempersiapkan diri. Sekitar jam 8 lewat lah akhirnya kami diperbolehkan untuk
registrasi, keren nih registrasinya pake sensor barcode,hhe… kaya mba2 ato mas2 kasir yang di hypermart. Nah ini dia lembar registrasikuu…
sungguh usangnya,hhe
Nah setelah
dapat sarapan, terus nggak lama di kasih seperangkat gretongan (materi, notepad,
kaos, badge) dengan menukarnya pake
KTM,hhe… Emang ketat baget deh, tapi nggak masalah. Oia, si Tiwi sempat tengsin
tuh, dia lupa kalo KTM yang asli lagi disita di perpus. Nah, dia cuma bawa
fotokopiannya aja deh. Ini dia paket gretongannya.
i am emmi
notepad
Kaosnya
lumayan loh yah walaupun kebesaran. Tapi gadis belia nan ceria ini bisa
mengakalinya,hha. Sempat nyeletuk bareng Tymun. Kapan yah terakhir jadi
peserta? Keseringan jadi panitia punk. Nah, kalo sekarang sih tinggal duduk
manis, ngikutin rundown dari panitia
ja,hhe*lirik.Ita. Dari panitia kita juga disuruh untuk memakai kaos dan
menghabiskan sarapan, baru deh boleh masuk ruangan. Dengan kecerdasan dan
kemampuan luar binasa kami sebagai anak bahasa. Dibelakang badge kami ada nomor gitu, nah kami menyimpulkan bahwa itu adalah nomor
kelompok kami. Langsung deh sibuk cari teman sekelompok,hha.bebungulan mamen. Akuuu
sama Tysar satu kelompok, kita kelompok 11.
gadis belia nan ceria
Nah pas udah
masuk dimulailah acaranya dengan terlebih dahulu dengan sambutan-sambutan
dilanjutkan dengan materi. Materi pertama
oleh Bapak Haryo Ardito, Creativator & CEO, Creative Action Indonesia.
Sebenarnya ini bukan kaya seminar-seminar gitu, tau materinya apa aja nggak
tau. Tapi, akuuu dapat menyimpulkan bahwa beliau adalah motivator hebat yang
lagi memacu kreativitas kami sesuai dengan tema acaranya,hhe. Nggak usah ditaanya deh materinya kaya pa? Pokoknya
keren abis. Sumpah nggak nyesel ikut acara kaya ginian.hha
Dari Bapak Haryo
Ardito akuuu jadi ngerti gimana cara ngolah otak kanan dan otak kiri. Gimana
cara belajar yang baik agar mudah mengingatnya dengan menggunakan semua panca
indra. Gimana cara ngukur sejauh mana kemampuan kita dalam mengolah otak.
Gimana cara kerja neuron saling
menjalin hubungan kerjasama untuk membuat jembatan antarneuron. Terus kapan
saatnya kita mematikan otak kiri dan otak kanan, supaya tahu kapan kita
memanfaatkan kedunya. Gimana caranya merangsang ide tanpa berfikir terlebih
dahulu, namun langsung bertindak dengan alasan yang tepat. Materi yang
disampaikan sampai jam 12 pun tidak terasa membosankan. Asyik banget dah
pokoknya.
unleashing creative mind
Nah dilanjut
dengan pembagian kelompok. Ternyata ada kesalahan teknis kayanya. Peserta
dibagi menjadi 10 kelompok saja. Nah bagaimana dengan nasib kelompok 11 sampai
15? Kami diacak kembali dengan berhitung 1-10 dan bergabung dengan mereka. Akuuu
masuk kelompok 4, dengan Ita sebagai indungnya,hha… Nah di dalam kelompok 4 ada
14 peserta, nggak terlalu kenal sama mereka sih. Tapi mereka asyik2 aja kok. Mmm,
tugas pertama kali kami adalah membuat nama kelompok dan menentukan ketua
kelompok. Kami menyepakati untuk memakai nama “Iwak Peyek”hha… dan ketua
kelompoknya Sugeng. Lalu tugas selanjutnya adalah membuat yel-yel dan membuat prakarya dengan plastisin dalam waktu 30 menit.
Kami langsung membentuk dua kubu yang masing2 akan membuat yel2 dan membuat
prakarya. Tentu saja akuuu mending ngikut di kubu yel-yel. Setelah sok SKSD sama peserta yang lain. Mulailah ide-ide
gilakuuu membuat yel-yel. Dengan bantahan
sana-sini, langsung di cut deh
idekuu,hikz… Kami mulai berlatih membangun kekompakan kami. Ternyata yang agak
nggak waras bukan cuma akuuu ja. Tapi ada Adi yang ikutan begilaan,hha… Lilis –temannya zizha(pacarnya
Kurab)-menjadi salah satu teman gilakuuu. Yang lain juga anaknya asik-asik aja
kok. Saat MC memberitahukan bahwa
waktu kurang dari 10 menit lagi, kami memutuskan untuk membuat lingkaran besar
dan segera mempersentasikan yel-yel
dan prakarya kami. Dimulai dengan yel-yel..
Kubu bagian prakarya kami cukup puas dengan yel-yel
dan gerakan yang kami buat. Setelah itu kami bersama2 mendiskuskan hasil
prakarya kami. Mungkin karena didominasi anak Teknik Lingkungan, prakarya kami
nggak jauh-jauh dengan lingkungan. Kami membuat sebuah potongan kehidupan biota
laut yang didalamnya banyak sekali keanekaragaman biota laut, salah satunya
plankton. Kita lebih menyoroti kehidupan plankton. Yah walaupun plankton itu
kecil, dan sering dianggap sepele oleh yang lainnya. Kami menitik beratkan fungsinya
dalam rantai makanan.
Panggung pun
digelar, masing-masing kelompok menunjukkan kebolehan mereka masing2. Setelah dikaji
dan diamati kemari, akuuu menyimpulkan bahwa rata-rata anak bahasa adalah
peserta yang paling menonjol diantara yang lainnya dalam urusan yel-yel.hha.
Ini bisa
dibuktikan dari kelompok Mahasiswa Menggemaskan dengan Theo sebagai ketua plus
ide yel-yel dengan paduan suara ala
Agnes Monica dan goyangan dangdut terheboh ala anak
lempake*sebut.saja.Kurab*hahahaha, didalamnya juga ada Petek dan Inah.
Lalu ada Samcong,
ngga tau dah dia ketua kelompoknya atau nggak, yang jelas dia yang mimpin yel-yel. Dimulai dari lagu Sinchan yang
diaransemen ulang dan konsep paskibrakanya, nih ide mungkin dari Ika kali yah
dengan nama kelompok Yellowsius “ karena kami semua kuning”hha.
Lalu ada Tymun,
Ani, Aceng dan Kamut yang nama kelompoknya Djarum Pentul berhasil menghancurkan
lagu Cinta Satu Malam dengan goyangan maut kolaborasi Aceng dan Kamut,hha
Ada Sinyakdan Tiwi dengan nama kelompok Top Ten yang memang menghebohkan, Sinyak sempat
dikira kesurupan oleh beberapa peserta karena jeritannya yang menggelegar di
setiap penampilan peserta.
Ada Kurab
dengan kelompok Galauwers yang asyik dengan yel-yel
dan hentakan kaki berima “boom, aaaahhhh”
Marcell
dalam kelompok Ceria berhasil menggoyangkan panggung dengan goyangan super mantap
bin ajaib dan tampang sangar tanpa ekspresi*susah.dibayangkan.
Sogem dengan
lagu Budi Doremi-nya yang berhasi di aransemen ulang dengan baik hha…tampak
mendominasi mic, karena sepertinya
dia yang paling hapal,hha
Setelah workshop pertama usai kami ishoma,hha…
Makanannya cukup memuaskan lidah kami yang memang lapar akan variasi makanan
lainnya.hha Ini adalah gretongan
lainnya mulai dari sarapan, maksi sampai coffe
break ntar.
Sip lanjut workshop selanjutnya dimulai dengan
pertanyaan-pertanyaan kembali dengan materi sebelumnya. Dengan niat yang memang
pengen nanya, mulailah akuuu menyusun kata-kata untuk bertanya. Setelah mengacungkan
tangan, berkompetisi dengan peserta lain dan akhirnya menggenggam sebuak mic, saya pun berhasil mengucapkannya “Assalamualaikum
Wr.Wb, perkenalkan nama saya Hermi S biasa dipanggil Emmi. Mmm dalam kehidupan
sehari-hari kita pernah mengalami masa-masa kurang bersemangat dengan masalah
yang rumit. Biasanya kita akan merasa itu wajar saja, karena kehidupan bagai
roda yang terus berputar, kadang dibawah, kadang diatas. Bagaimana caranya
memotivasi diri sendiri agar tidak berlarut-larut dalam keterpurukan tersebut”.
Bapak Haryo Ardito lalu memberikan pujian tentang pertanyaan saya dan langsung memberi
solusi dengan praktek. Semua peserta disuruh berdiri dan mencari pasangan
masing-masing. Saya bersama Lilis berpasangan, lalu kami memberikan motivasi
dengan menepuk baju sambil memberikan pujian-pujian yang baik untuk dia secara
bergantian.hha. Nah gara-gara nanya, lansung dapat pulpen *gretongan lagi… Ini dia…
gretongan lagi
Ada satu
cuplikan video yang saya suka dari
materi Bapak ini, video itu
menceritakan seseorang pengemis yang buta sedang duduk di tepi jalan dengan
kaleng serta kardus bertuliskan “ I’m
blind. Please help me”. Banyak sekali pejalan kaki yang sekedar membaca dan
melewati pengemis tersebut tanpa belas kasih. Lalu ada seorang wanita yang
menghampirinya, lalu membalik karton dan menulis sesuatu. Pengemis nampak
bingung lalu meraba sepatu wanita tersebut. Setelah wanita itu meninggalkan
pengemis buta, banyak sekali yang memberikan uang receh kepada pengemis tua
itu. Sampai-sampai dia bingung kenapa bisa seperti itu. Beberapa waktu kemudian
wanita itu datang kembali, pengemis buta yang mengetahui kedatangannya setelah
mengenali sepatu wanita itu langsung bertanya kepada wanita tersebut. Apa yang
dia tuliskan, wanita itu membisikkan sesuatu. Ternyata tulisan wanita itu
adalah “ It’s a beautiful day and I can
see it” Hmmmm sekali lagi kawankuu, dengan kata-kata kita bisa merubah
dunia. Change your words. Change your
World. Nyentuh banget dah. Akuuu no koment sudah, ini adalah salah satu
penyemangatkuu untuk menulis dan terus menulis dengan segala pengartiankuu.
Lanjut ke workshop selanjutnya, Bapak Haryo Ardito
lalu menghadirkan pembicara kedua dengan rasa penasaran kami. Kami sempat
bertanya-tanya dan cukup penasaran. Ternyata dugaankuu terbantah dengan
kehadiran Edrick Tjandra. Yap, salah satu artis Indonesia yang sekelas sama
Amink di Extravaganza, terus sempat bermain film layar lebar Tulalit dll.
Waaaa, heboh deh. Nggak ada satupun yang nggak seru deh. Satu lagi yang bikin akuu
kagum sama acara ini, mereka tidak menjanjikan apa2. Saat pendaftaran kami
tidak diiming-imingi makan gratis, motivator ngetop, serifikat, kaos, artis
ngetop, dll. Kami hanya perlu buka internet, masukin alamat, daftar, masukin
nama, NIM, dan identitas lainnya. Dan pendaftaran itu GRATIS mamen, FREE dan
nggak pake ongkos parkir. Kurang apalagi coba?
Sip sudah,
materi kedua diisi dengan gombalan anak muda jaman sekarang*sikasikasik. Lalu pertanyaan-pertanyaan
lainnya. Akuu tertarik saat Edrick menceritakan pengalamnnya menjadi MC. Sekali lagi, dengan persaingan cukup
ketat antarpeserta dalam merebut kesempatan bertanya. Akuuu pun mengacungkan
diri tanpa panjang x lebar x tinggi sama rendah. Hha*bertindak.sebelum.berpikir.namun
tetap punya konsep* Yap, si mic
akhirnya menyambut tangan saya keluarlah kalimat tak tersusun rapi “Assalamualaikum
Wr. Wb, Saya emmi-apa? Edrick bertanya-emmi-apa-emmi, m m m m, aduh kaya iklan
*tiiittttt,hhe. Lanjut yah kak, kak Edrick saya mau Tanya kan kakak ngeMC juga. Kk punya cara sendiri buat
memimpin acara, beda dengan MC
lainnya. Kakak lebih fun pas ngeMC. Nah kakak pernah nggak sih ngeMC acara formal?”. Setelah pertanyaan
berhasil dilontarkan, langsung dapat tawaran buat ngegombal Kak Edrick, tapi akuuu
tolak. Gila aja disuruh gombalin Raja Gombal, males banget dah, kalah duluan
mamen,hha… Baru sadar, kok akuuu nggak minta foto bareng aja yah sebagai
gantinya??? Hahahah*bodoknya.ae.gadis.belia.ini.
Sip ternyata
kak Edrick pernah membawakan acara semi formal saja. Krena pihak yang
memintanya pasti sudah mengenal karakter Kak Edrick sendiri. Sip sudaaahhh…
Setelh tanya
jawab selesai, mulai lah workshop
kedua. Tugas kami adalah kembali menampilkan yel-yel yang tadi lalu membuat prakarya lagi dengan bahan mulai
dari tisu, botol air mineral, spidol, isolasi bening dan gunting. Kami lalu
membuat lingkaran kembali dan mendiskusikan mau ngapain dengan benda2 ini
dengan tema “panas” dari panitia. Huaaaaaaa, akuuu yang cuma sempat nyium bau
ipa saat SMA saja mulai angkat tangan. Tapi, jangan salah, sebagai anak bahasa
dan seni yang harus memiliki kreativitas yang tinggi, akuuu lagi-lagi ngasal.
Dengan botol itu akuuu ingin membuat headphone
yang anti panas. Jadi buat kamu-kamu pecinta musik tanah air, jangan ragu2
untuk mengenakan headphone
selama-lamanya tanpa takuut kepanasan di bagian telinga. Dengan menggebu2 dan
penuh keyakinan idekuu terbantahkan dengan termos yng bisa memanaskan serta
mobil bertenaga surya, dan karya-karya ilmiah lainnya… Waaaa, nggak nyampe dah
otakkuu nyampe sana. Kembali lagi dengan diskusi ala Iwak Peyek akhirnya kami
memutuskan untuk membuat tisu pengatur suhu tubuh. Jadi tuh tisu tinggal
masukin di saku celana atau baju aja udah dapat mengatur suhu tubuh.hha. Dengan
ketidaklogisan dicampur kreativitas yang tinggi kami mempersentasikannya.hha
Nah panggung
kedua pun dimulai. Bersama Edrick Tjandra dan Bapak Haryo Ardito sebagai juri,
semua peserta kembali unjuk gigi. Ide-ide gila pun mulai bermunculan dari yang
logis sampe nggak logis, terus dari nyampe di otak, keluar lagi dari otak,hha.
Tapi ada yang paling seruu. Yakni Persembahan pementasan mini dari kelompok
Galauwers dengan bangga mempersembahkan “ Pocong Sweat”hha. Jadi Kurab dkk
bikin pementasan tentang pocong-pocong yang kepanasan gara2 sinar matahari lalu
kehausan dan segera membutuhkan minuman berenergi mengatasi kehausan.hha. Kurab
memerankan pocong yang amat kehausan dengan gaya anjing melet2 gitu. Pocong Sweat lah yang menjadi solusinya.
Nggak hanya itu mamen, Theo dan kawan-kawan dari Mahasiswa Menggemaskan tidak kalah menarik. Sampai-sampai, muka Theo yang memang sangar sempat diledekkin oleh Kak Edrick Tjandra. Yaiyalh tampang preman pasar tapi ngaku "mahasiswa menggemaskan". Apa nggak sangkal satu rungan,hha...
Penjurian lalu dilakukan. Juri pun
memutuskan bahwa kelompok Galauwers yang menjadi pemenangnya. Mereka berhak
mendapatkan souvenir cantik *gretongan.lagi.mamen. Majulah mereka ke
depan panggung, lalu Edrick pun memberikan souvenir
itu ke seluruh peserta dalam kelompok Galauwers. Eits, sebentar dulu, tidak seluruhnya.hha.
Peristiwa malam jumat di rumahnya Dwi pun terulang lagi. Kurab dicuekin sama Edrick.hha.
Tentu saja hal ini mengundang tawa dari seluruh peserta ataupun panitia yang
ada didalam ruangan tersebut. Kurab, yang memang sudah terlatih dalam
menghadapi situasi ini mengikuti permainan Edrick. Awal mulanya, paling Kurab
hanya dilangkahi satu atau dua orang saja! Lah ini? Udah sampe ujung nggak
dikasih juga, dilewatin wal,hha. Nda lama Kurab nyeletuk “ Eh, hebat yah kita
menang” denga raut wajah “akuu nggak papa kok, akuu orangnya kuat” sambil
merangkul kawan2nya yang sudah memegang plakat masing2. Sudah hampir semua
diberikan lagi-lagi Kurab nyeletuk “ Ih, bagus yah hadiahnya” Ngga lama dia
udah mulai kesal dan mau turun panggung tapi karena mau dipoto, dia naik lagi.
Nah pas mau dipoto, Kurab diusir deh
sama Edrick, katanya OB nggak boleh ikutan foto. Dengan gaya-gaya Kurab yang
sok sedih dia pun meninggalkan teman-temannya. Tapi balik lagi,hha.. Setelah
capek bermain-main. Akhirnya Edrick pun memberikan plakat itu kepadanya.hha
Acara pun
ditutup dengan foto bersama-sama, pembagian sertifikat*gretongan.lagi.eh. dan say
good bye dengan peserta yang lain.
gretongan terakhir
Bener-bener nggak nyesel deh. Capek sih,
tapi yah tetep aja assssiiiikkk!!!!!
Hoaaaaaam,
pagi-pagi udah dibangunin sama Iren buat kulya. Tepat jam setengah tujuh, tapi
karena jam di rumah dicepatin 20 menit *wow, maka kembalilah akuuu menarik
selimutkuu. 15 menit berlalu, dibangunin lagi lah sama Iren. Langsung sms Baya,
kating tercinta,hhe. “Bay, jam set.8 kh pxutradraan?”setelah itu langsung
baring2 lagi. Nggak lama balasannya datang “9”. Langsung melek, he? Hhe… Jam 9
ternyata masih bisa tidur. Tarik lagi selimut hangat nan tebal. Iren nggak lama
manggil lagi “mi! mi! kamu nda kulya kah?”. Dengan enteng akuu jawab “ntar, jam
9 kok Ren”. Iren pun mengalah “ yauda, tidur uda sana”hhe… Kembali tenggelam
dalam lautan kapuk, eh salah lautan busa,hhe
Jam
set 9 terbangunlah dara jelita ini, langsung liat jam, terus ngambil handuk,
masuk kamar mandi. Ratna mencegat “ mau kemana kamu?. Sudah masuk ke kamar
mandi “ mau kuliah na”. Tutup pintu, ratna bertanya “loh? Jam berapa?”. Sudah
jebar-jebur “ ntar, jam 9”. Selesai mandi Ratna udah ngacir. Loh? Kemana? Siapa
ntar yang nganterin ke kampus? Oia, Ratna ma Yeyen pasti mau ke pasar. Nda
papa, paling sebentar aja. Udah siap2, sambil nunggu Ratna dan Yeyen pulang
sempat nonton dahsyat! Terus bikin Energen. Sudah jam 9 teng! Mulai panik,
waduh? Tapi gpp, jamnya kan kecepatan. Jam 9.05 ada suara motor, ngacir dah ke
pintu depan. Ngga ada motor, ternyata sugesti aja.
Jam
9.15 tepat Ratna datang dengan muka bingung kenapa akuu belum berangkat juga.
Dengan berbagai pertimbangan dll. Akhirnya Ratna tidak jadi nganterin akuuu,
sebagai gantinya akuuu membawa motonya Ratna,hhe. Karena gerimis mengundang
mulai keroyokan membasahi tubuhkuu, kuupakailah jas ujan warna ungu bukan
punyakuuu,hhe. Keluar gerbang tambah deras, masuk Perjuangan kok makin deras?
Celana udah basah. Masuk Unmul kok nggak ujan? Keluar Ruhui Rahayu ujan lagi,
ke pasar Segiri tambah ujan, nyampe kampus cuma gerimis. Nyampe kelas ujan
selebat-lebatnya… cuaca ooohh cuaca. Kayaknya jarak dari rumah ke kampus itu
lewatin beberapa kota deh?hha. Untung ngga telat2 banget, bapaknya masih
mempersiapkan materi. Alhamdulillah…
Mata
kuliah penyutradraan berlangsung sampai jam 11. Keluar kelas, nyasar di HMJ,
jadi korban salah satu aplikasi gadget. Saya, Tymun dan Nuyy adalah korban dari
isengnya Kak Abau. Tapi gpp, Qt suka kok,hha… Inilah hasilnya..
Gadis
manis berkerudung merah, hhe bukan kok. Mungkin nggak banyak orang yang tau
kalo akuu ini adalah… Power Ranger. Huuuuussshh, diam2 aja yah,hhe. Nggak kok,
mungkin ada beberapa juga yang tau kalo anak dari pasangan Syafruddin dan Herna
ini adalah Karateka.
Jeng…jeng…jeng…jeng! Hhi, yapz, yapz! Akuu adalah Karateka yang sampai saat ini masih bersabuk Coklat Kyu 2. Awalnya
mulai berkecimpung dalam dunia beladiri ini saat kelas 5 SD kalo nggak salah.
Bapakkuu yang ngajakin buat ikutan latian bareng beliau. Adikku, Imam juga
turut serta. Karena Akuu dan Imam baru memulai kami langsung beradaptasi dengan
lingkungan sekitar. Ternyata akuu baru tahu kalau bapakkuu adalah Karateka juga saat masih bujang.
Beberapa waktu yang lalu sebelum memulai latihan dan mengajak akuu dan adikkuu
turut serta, beliau tidak sengaja bertemu dengan salah satu teman Karatenya dulu. Setelah diberi informasi
dimana tempat latihan dan waktunya, bapakkuu mulai memutuskan mengajak akuu dan
adikkuu. Kami latihan di Gedung Serbaguna di Kelurahan Bontang Selatan bersama Karateka yang lainnya yang
bermacam-macam usinya. Setelah enam bulan berlatih setiap hari Kamis dan Minggu
pukul 4 sore, kami diperbolehkan untuk mengikuti ujian Kenaikan Sabuk. Ujian
Kenaikan sabuk dilaksanakan di Aula SD Vidatra tempat salah satu cabang latihan
Karate INKAI Bontang. Pada awalnya
akuu sabuk putih, setelah mengikuti kenaikan sabuk, sabukku menjadi kuning.
salah satu teknik nih!
saat menunggu hasil ujian Kenaikan Sabuk
Setelah
akuu naik kelas 6 SD, akuu sudah mulai jarang latihan kembali. Akuu sibuk
belajar mempersiapkan UAN dan persiapan masuk SMP. Selama SMP Akuu pun tidak
melanjutkan kembali kegiatan Karatekuu.
Saat masuk SMA, bapakkuu bertemu lagi dengan teman lamanya, salah satu Simpai (guru) yang mengajak untuk
berlatih kembali. Karena akuu sudah mulai beranjak dewasa. Bapakkuu tidak
memaksakan untuk mengikuti kembali. Namun karena akuu merasa tidak mempunyai
kegiatan, akuu memutuskan untuk berlatih kembali. Akuu juga mengajak adikkuu.
Bersama-sama Karateka yang lain, akuu
kembali beradaptasi. Tidak banyak perubahan. Teman satu tingkat sabukkuu cukup
selisih 2 sabuk. Akuu berjanji akan mengejar ketertinggalankuu. Akuu masih
ingat saat akuu SD dulu akuu cukup mahir dalam mengikuti gerakan yang
dicontohkan. Akuu juga dapat split dengan baik. Akuu lincah dan mudah memahami.
Tidak perlu waktu yang lama untuk menyesuaikan kembali. Akuu berlatih di rumah
untuk mengingat gerakan-gerakan dalam KATA,
akuu juga mulai melatih teknik-teknik untuk KUMITE
atau sparing bersama lawankuu.
Sebelum kami mengikuti ujian Kenaikan Sabuk, biasanya seluruh Ranting akan
berkumpul bersama-sama. Kita mengadakan GASUKU,
yaitu latihan bersama untuk memoles gerakan kami sebelum ujian Kenaikan Sabuk.
GASUKU di Ranting Vidatra
Tidak
lama kemudian akuu pun mengikuti beberapa kejuaraan. Pertama kali saat ada OOSN
yang diadakan di Aula Perpustakaan Kota Bontang. Lumayan lah, akuu berhasil
mendapatkan juara Harapan 1 di kategori KATA
dan juara 2 di kategori KUMITE.
Karena mewakili sekolah, SMA N 1 cukup bangga dengan prestasi kami. Walaupun
akuu dan adik kelaskuu dari Ranting yang
berbeda kami tetap bersatu untuk sekolah kami. Selanjutnya akuu mengikuti
Kejuaraan Karate se-Bontang. Seluruh
Ranting di Bontang beradu ketangkasan di ajang ini. Mulai dari Ranting Bontang
Selatan, Ranting Yabis, Ranting Vidatra, dan Ranting YPK. Dalam Kejuaraan
tersebut akuu berhasil mendapatkan medali perunggu dalam kategori KATA dan medali perak dalam kategori KUMITE. Adikkuu mendapatkan medali emas
dalam kategori KUMITE.
salah tiga SIMPAIkuu
Karena
prestasi tersebut, akuu bersama Karateka
yang lain diajak ikut serta dalam Kejuaraan Daerah di Samarinda. Saat itu akuu
masih kelas dua SMA. Ini adalah pertama kalinya akuu ke Samarinda untuk
bertarung dengan Karateka dari
seluruh daerah di Kalimantan Timur. Ini merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.
Akuu dilatih untuk mengikuti kategoti KUMITE.
Akuu cukup pesimis, karena akuu merasa tidak terlalu menguasai KUMITE, akuu lebih menguasai KATA. Namun, dengan semangat dan
motivasi yang tinggi dari Simpai dan Karateka yang lain akuu pun optimis.
Sayang, dalam pertarungan pertama akuu kalah 1-3 poin dari lawankuu, Karateka dari Kukar. Tapi tidak papa,
walaupun sempat kecewa. Simpai dan Karateka yang lain tetap optimis. Karena
tim putri telah bertanding semua. Kami pun mendukung tim putra. Salah sati Karateka kami dari Ranting YPK, Ihsan mengalami cidera di
hidungnya. Sayang, karena inilah dia tidak diperbolehkan untuk bertanding lagi,
padahal sudah memasuki semifinal. Sungguh perjuangan yang berat.
Ihsan, saat cidera*waaaaa, darahnya banyak banget!!!
suasana pertandingan di GOR SEGIRI
Setelah
naik kelas 3 SMA, akuu tetap mengikuti kegiatan Karate. Saat UAN pun akuu hanya libur beberapa kali. Aku tidak
ingin melepaskan sedikitpun kesempatan untuk berlatih lebih giat kembali. Namun
saat akuu mulai mengurus segala urusan perkuliahan yang menyebabkan akuu harus
bolak-balik Bontang-Samarinda, akuu pun mulai jarang berlatih. Saat akuu
semester satu, akuu masih sempat menjadi panitia dalam OOSN bersama Simpaikuu yang lain. Akuu juga sempat
membantu menjadi panitia di Kejuaraan se-Bontang. Lalu, sampai sekarang akuu
tak pernah lagi latihan. Akibatnya adalah, tubuhkuu yang dulu berisi otot-otot
yang kencang kini menjadi lemak-lemak yang kendor,hhahhahha. Saat akuu tidak
sengaja bertemu dengan simpaikuu, dia berkomentar tentang perubahan badankuu.
Katanya itu karena akuu sudah tidak berlatih kembali. Latihan beladiri membuat
nafsu makan bertambah, tubuh akan tetap ideal apabila seimbang dengan olahraga.
Tapi sekarang, nafsu makannya memang terus membaik, olahraganya itu yang
malas,hhe. Salam Karateka! Osh!