Senin, 15 Oktober 2012

Blog Action Day

Tau nggak sih, kenapa tiba2 akuu ngeblog??? Hahahaha YAP! Ini nggak jauh beda karena eh karena ada event yg menjadikan diriku yang imut, manis, dan ceria ini jadi MC di acara tsb duet maut dengan si theo yang magabut,hhahha...

Nah sebenarnya acara ini untuk memperingati hari Blog se-halaman parkir RRI, hha...Nggak ding, seeeeeDUNIAAAA maksudnya. Nah kenapa bisa akuu nongol disana pegang mic??? Ceritanya berawal dari alkisah ditemukannya seorang gadis imut, cantik, unyu2, hha... Dirikuu kan baru saja merambah ke dunia tarik suuara, TAPI tarik suara disini bukan nyanyi, melainkan jadi mba2 yang suka cuap2 di ruang dengar Sahabat Kreatif, RRI Pro2 Samarinda 88,5 Fm*sambil promooo.. Hhha, kebetulan yang wawancara akuu saat nymplung ke RRI adlah seorang makhluk gila yang nggak usah dikasi tau dia siapa, tapi kalo mau tau orangnya, kita sebut aja dia Titin..hhi*kabuuuuuuuuuurrrrr...

Kakak senior radio yg bernama Titin ini mengutuskuu untuk menjadi MC di acra tsb. Awalnya nggak ngeh ma acara apa, krena emang si Titin ini rada gimana gitu pas ngejelasinx. Jadinya dirikuu juga rada2, sempet bingung mau ngapain juga. Tpi di-iya-in aja deh. Q cuma dikasi tau bakal duet sama seseorang berinisial Theo*LOH??? Tapiii, kalo mau info lebih lengkap ttg acara ini cek aja disini


Acaranya diadakan di PM kemaren lebih teptnya pda tgl 14 Okt 2012, hari itu kita nggak langsung nge-blog serentak... Hari itu kita lebih ngenalin plus ngmpulin komunitas2 se-smd dah... kalo mau tau capa2 aja komunitasnya??? Q nda tau dah sangking banyaknya, pokonya rameeeeeeeee banged dah...hha. Tpi rame emg bget kok, acara seruuuu non komersil yg niatnya seru2an juga. TOP BGT dah,hhi

dirikuu, nge-MC lagi interview

Nih panggungnyaaa

ada live accouctic juga nih,hhe

akuu bareng kak fir stelah acara usaiii

Selasa, 14 Agustus 2012

Suara Malaikat itu Butuh Panggung


Waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….
Lamanya ngga nge-blog*sujud.syukur.minta.ampun
Hha, maapkan akuu yaaa kakak, sudah lamaaaaa tak bersua disini, hhi
Sok sibuk punk,hhe

Nah, untuk menebus kesalahan dan sekalian pamer aktivitas, akuu mau ngebagi penga;amanku di Suara Malaikat itu Butuh Panggung. Apa sih itu???

Suara Malaikat itu Butuh Panggung adalah drama musical yang dilaksanakan oleh Media Kreatif Event Organizer yang didukung penuh oleh Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur…
Wiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii, keren kan?
Kita uda mulai proses dari bulan april, mulai dari audisi, latihan rutin, gladi bersih, gladi kotor dan akhirnya pementasan yang dilkasanakan di Ballroom Hotel Bumi Senyiur.
Terlalu lama dan panjang banget deh kalo meu diceritain dari awal. Hha, maklum namanya juga nyambi KKN,hhe… Sip dah kita liat poto2nya aja yaaaaaaaaaaaaa….
di My Chef pas promo SMIBP

bersama Gubernur Kalimanta Timur, Awang Faroek Ishak

SMIBP katalog

Logooooooooooo



Najib, Adul, Kak Aking (tim produksi) saat membuat gubuk derita,hhe

Indah, Akuu, Kak Ita, Kak Ade, Cabe, Yeyen

SMIBP Project

Seluruh peserta dan panitia saat outbond di Pantai Lamaru, Balikapapan

Rombongan SMIBP

ayyyoooooooooooo, semangat peserta!!!

akuu

Kak akink, adul, kak ita dan akuu saat cek lokasi

Sabtu, 07 April 2012

Anak Bahasa ngambur RTC Bakti Pendidikan Djarum Foundationata

(berdiri) kurab, lilis, marcell, akuu, tymun, ika, sogem, sinyak, ani, tiwi, inah, zizha (duduk) petek, theo, sam cong, kamut, aceng






Sip mamen, sekarang akuuu bakal bagi pengalamankuu yang nggak kalah abis sama pengalamankuu pas masuk jurang, eh nggak ding, nggak pernah soalnya.
Langsung aja, akuuu bakal ceritain pengalamankuu bareng anak bahasa lainnya yang lagi sibuk ngambur acara orang,hha. Nggak tau kenapa kami semua tertarik dengan ajakannya Ita yang kebetulan jadi panitia di acara tersebut. Acaranya adalah Road To Campus Bakti Pendidikan Djarum Foundation dengan tema “Unleashing Creative Mind”. Kurang  keren apalagi coba tuh tema?
akuu dan unleashing creative mind


Acara tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 4 April 2012 kemarin, kuotanya memang cuma 150 peserta aja. Tapi yang daftar??? Ada kali mpe 300an. Wah, lumayanlah jadi salah satu mahasiswa Unmul yang beruntung*senangnya.hhe. Oia, sekedar info ini acara pertama loh buat Unmul. Karena eh karena Road To Campus Bakti Pendidikan Djarum Foundation belum pernah kesini. Usut punya usut katanya sih nggak banyak anak Unmul yang dapat beasiswa dari Djarum. Lah ita aja adalah mahasiswa pertama kali dari FKIP Unmul yang bisa lolos*prok.prok.prok. Nah, panitianya adalah anak beswan djarum angkatan 27, kalo masalah jumlahnya ntar liat ceritanya di blognya Ita aja yah,hha…
Pagi-pagi nyampe Dekanat Fekon-tempat acara- ternyata lum rame. Hanya ada beberapa peserta yang kalo diliat-liat dan diperhatikan adalah anak bahasa,hha. Yap, kita semua emang uda di wanti-wanti sama Ita buat datang sebelum jam 7 teng! Karena nggak bakal dibolehin masuk kalo telat. Acara ini memang ketat banget deh, peserta aja beberapa kali ditelpon untuk konfirmasi kehadiran. Bagi siapa aja yang tidak bisa mengikuti secara keseluruhan dianggap gugur dan posisinya akan diganti peserta yang lain. Jadi emang pesertanya harus menyediakan waktu full dari jam 7 pagi sampai 5 sore.

tempat acaranya nih


Setelah nggak sengaja ketemu, Tiwi, Inah, nggak lama ada Kurab, terus Tymun, eh ada Ani, naiklah kita ke lantai 3. Ternyata registrasinya lum dibuka. Panitia masih mempersiapkan diri. Sekitar jam 8 lewat lah akhirnya kami diperbolehkan untuk registrasi, keren nih registrasinya pake sensor barcode,hhe… kaya mba2 ato mas2 kasir yang di hypermart. Nah ini dia lembar registrasikuu…
sungguh usangnya,hhe
Nah setelah dapat sarapan, terus nggak lama di kasih seperangkat gretongan (materi, notepad, kaos, badge) dengan menukarnya pake KTM,hhe… Emang ketat baget deh, tapi nggak masalah. Oia, si Tiwi sempat tengsin tuh, dia lupa kalo KTM yang asli lagi disita di perpus. Nah, dia cuma bawa fotokopiannya aja deh. Ini dia paket gretongannya.
i am emmi

notepad
Kaosnya lumayan loh yah walaupun kebesaran. Tapi gadis belia nan ceria ini bisa mengakalinya,hha. Sempat nyeletuk bareng Tymun. Kapan yah terakhir jadi peserta? Keseringan jadi panitia punk. Nah, kalo sekarang sih tinggal duduk manis, ngikutin rundown dari panitia ja,hhe*lirik.Ita. Dari panitia kita juga disuruh untuk memakai kaos dan menghabiskan sarapan, baru deh boleh masuk ruangan. Dengan kecerdasan dan kemampuan luar binasa kami sebagai anak bahasa. Dibelakang badge kami ada nomor gitu, nah kami menyimpulkan bahwa itu adalah nomor kelompok kami. Langsung deh sibuk cari teman sekelompok,hha.bebungulan mamen. Akuuu sama Tysar satu kelompok, kita kelompok 11.
gadis belia nan ceria

Nah pas udah masuk dimulailah acaranya dengan terlebih dahulu dengan sambutan-sambutan dilanjutkan dengan materi.  Materi pertama oleh Bapak Haryo Ardito, Creativator & CEO, Creative Action Indonesia. Sebenarnya ini bukan kaya seminar-seminar gitu, tau materinya apa aja nggak tau. Tapi, akuuu dapat menyimpulkan bahwa beliau adalah motivator hebat yang lagi memacu kreativitas kami sesuai dengan tema acaranya,hhe.  Nggak usah ditaanya deh materinya kaya pa? Pokoknya keren abis. Sumpah nggak nyesel ikut acara kaya ginian.hha
Dari Bapak Haryo Ardito akuuu jadi ngerti gimana cara ngolah otak kanan dan otak kiri. Gimana cara belajar yang baik agar mudah mengingatnya dengan menggunakan semua panca indra. Gimana cara ngukur sejauh mana kemampuan kita dalam mengolah otak. Gimana cara kerja neuron saling menjalin hubungan kerjasama untuk membuat jembatan antarneuron. Terus kapan saatnya kita mematikan otak kiri dan otak kanan, supaya tahu kapan kita memanfaatkan kedunya. Gimana caranya merangsang ide tanpa berfikir terlebih dahulu, namun langsung bertindak dengan alasan yang tepat. Materi yang disampaikan sampai jam 12 pun tidak terasa membosankan. Asyik banget dah pokoknya.

unleashing creative mind


Nah dilanjut dengan pembagian kelompok. Ternyata ada kesalahan teknis kayanya. Peserta dibagi menjadi 10 kelompok saja. Nah bagaimana dengan nasib kelompok 11 sampai 15? Kami diacak kembali dengan berhitung 1-10 dan bergabung dengan mereka. Akuuu masuk kelompok 4, dengan Ita sebagai indungnya,hha… Nah di dalam kelompok 4 ada 14 peserta, nggak terlalu kenal sama mereka sih. Tapi mereka asyik2 aja kok. Mmm, tugas pertama kali kami adalah membuat nama kelompok dan menentukan ketua kelompok. Kami menyepakati untuk memakai nama “Iwak Peyek”hha… dan ketua kelompoknya Sugeng. Lalu tugas selanjutnya adalah membuat yel-yel dan membuat prakarya dengan plastisin dalam waktu 30 menit. Kami langsung membentuk dua kubu yang masing2 akan membuat yel2 dan membuat prakarya. Tentu saja akuuu mending ngikut di kubu yel-yel. Setelah sok SKSD sama peserta yang lain. Mulailah ide-ide gilakuuu membuat yel-yel. Dengan bantahan sana-sini, langsung di cut deh idekuu,hikz… Kami mulai berlatih membangun kekompakan kami. Ternyata yang agak nggak waras bukan cuma akuuu ja. Tapi ada Adi yang ikutan  begilaan,hha… Lilis –temannya zizha(pacarnya Kurab)-menjadi salah satu teman gilakuuu. Yang lain juga anaknya asik-asik aja kok. Saat MC memberitahukan bahwa waktu kurang dari 10 menit lagi, kami memutuskan untuk membuat lingkaran besar dan segera mempersentasikan yel-yel dan prakarya kami. Dimulai dengan yel-yel.. Kubu bagian prakarya kami cukup puas dengan yel-yel dan gerakan yang kami buat. Setelah itu kami bersama2 mendiskuskan hasil prakarya kami. Mungkin karena didominasi anak Teknik Lingkungan, prakarya kami nggak jauh-jauh dengan lingkungan. Kami membuat sebuah potongan kehidupan biota laut yang didalamnya banyak sekali keanekaragaman biota laut, salah satunya plankton. Kita lebih menyoroti kehidupan plankton. Yah walaupun plankton itu kecil, dan sering dianggap sepele oleh yang lainnya. Kami menitik beratkan fungsinya dalam rantai makanan.
Ini yel-yel kami
Adi        : Penonton
Semua : Oiii
Adi        : Ada yang baru nih
Semua : Apa?
Adi        : Iwak Peyek
Semua : Apa tuh? Oooo… Oooo… Oooo… 3x
Iwak peyek(iwak peyek), iwak peyek(iwak peyek), iwak peyek(iwak peyek sego jagung(senggol bacok)… Sampe tue, sampek elek, Beswan Djarum tetap disanjung
  Oooo… Oooo… Oooo… 3x
Adi        : Iwak peyek
Semua : Ha! Ha! Ha! Ha! Alhamdu…. Lillah…
Panggung pun digelar, masing-masing kelompok menunjukkan kebolehan mereka masing2. Setelah dikaji dan diamati kemari, akuuu menyimpulkan bahwa rata-rata anak bahasa adalah peserta yang paling menonjol diantara yang lainnya dalam urusan yel-yel.hha.
Ini bisa dibuktikan dari kelompok Mahasiswa Menggemaskan dengan Theo sebagai ketua plus ide yel-yel dengan paduan suara ala Agnes Monica dan goyangan dangdut terheboh ala anak lempake*sebut.saja.Kurab*hahahaha, didalamnya juga ada Petek dan Inah.
Lalu ada Samcong, ngga tau dah dia ketua kelompoknya atau nggak, yang jelas dia yang mimpin yel-yel. Dimulai dari lagu Sinchan yang diaransemen ulang dan konsep paskibrakanya, nih ide mungkin dari Ika kali yah dengan nama kelompok Yellowsius “ karena kami semua kuning”hha.
Lalu ada Tymun, Ani, Aceng dan Kamut yang nama kelompoknya Djarum Pentul berhasil menghancurkan lagu Cinta Satu Malam dengan goyangan maut kolaborasi Aceng dan Kamut,hha
Ada Sinyakdan Tiwi dengan nama kelompok Top Ten yang memang menghebohkan, Sinyak sempat dikira kesurupan oleh beberapa peserta karena jeritannya yang menggelegar di setiap penampilan peserta.
Ada Kurab dengan kelompok Galauwers yang asyik dengan yel-yel dan hentakan kaki berima “boom, aaaahhhh”
Marcell dalam kelompok Ceria berhasil menggoyangkan panggung dengan goyangan super mantap bin ajaib dan tampang sangar tanpa ekspresi*susah.dibayangkan.
Sogem dengan lagu Budi Doremi-nya yang berhasi di aransemen ulang dengan baik hha…tampak mendominasi mic, karena sepertinya dia yang paling hapal,hha
Setelah workshop pertama usai kami ishoma,hha… Makanannya cukup memuaskan lidah kami yang memang lapar akan variasi makanan lainnya.hha Ini adalah gretongan lainnya mulai dari sarapan, maksi sampai coffe break ntar.
Sip lanjut workshop selanjutnya dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan kembali dengan materi sebelumnya. Dengan niat yang memang pengen nanya, mulailah akuuu menyusun kata-kata untuk bertanya. Setelah mengacungkan tangan, berkompetisi dengan peserta lain dan akhirnya menggenggam sebuak mic, saya pun berhasil mengucapkannya “Assalamualaikum Wr.Wb, perkenalkan nama saya Hermi S biasa dipanggil Emmi. Mmm dalam kehidupan sehari-hari kita pernah mengalami masa-masa kurang bersemangat dengan masalah yang rumit. Biasanya kita akan merasa itu wajar saja, karena kehidupan bagai roda yang terus berputar, kadang dibawah, kadang diatas. Bagaimana caranya memotivasi diri sendiri agar tidak berlarut-larut dalam keterpurukan tersebut”. Bapak Haryo Ardito lalu memberikan pujian tentang pertanyaan saya dan langsung memberi solusi dengan praktek. Semua peserta disuruh berdiri dan mencari pasangan masing-masing. Saya bersama Lilis berpasangan, lalu kami memberikan motivasi dengan menepuk baju sambil memberikan pujian-pujian yang baik untuk dia secara bergantian.hha. Nah gara-gara nanya, lansung dapat pulpen *gretongan lagi… Ini dia…
gretongan lagi
Ada satu cuplikan video yang saya suka dari materi Bapak ini, video itu menceritakan seseorang pengemis yang buta sedang duduk di tepi jalan dengan kaleng serta kardus bertuliskan “ I’m blind. Please help me”. Banyak sekali pejalan kaki yang sekedar membaca dan melewati pengemis tersebut tanpa belas kasih. Lalu ada seorang wanita yang menghampirinya, lalu membalik karton dan menulis sesuatu. Pengemis nampak bingung lalu meraba sepatu wanita tersebut. Setelah wanita itu meninggalkan pengemis buta, banyak sekali yang memberikan uang receh kepada pengemis tua itu. Sampai-sampai dia bingung kenapa bisa seperti itu. Beberapa waktu kemudian wanita itu datang kembali, pengemis buta yang mengetahui kedatangannya setelah mengenali sepatu wanita itu langsung bertanya kepada wanita tersebut. Apa yang dia tuliskan, wanita itu membisikkan sesuatu. Ternyata tulisan wanita itu adalah “ It’s a beautiful day and I can see it” Hmmmm sekali lagi kawankuu, dengan kata-kata kita bisa merubah dunia. Change your words. Change your World. Nyentuh banget dah. Akuuu no koment sudah, ini adalah salah satu penyemangatkuu untuk menulis dan terus menulis dengan segala pengartiankuu.
Lanjut ke workshop selanjutnya, Bapak Haryo Ardito lalu menghadirkan pembicara kedua dengan rasa penasaran kami. Kami sempat bertanya-tanya dan cukup penasaran. Ternyata dugaankuu terbantah dengan kehadiran Edrick Tjandra. Yap, salah satu artis Indonesia yang sekelas sama Amink di Extravaganza, terus sempat bermain film layar lebar Tulalit dll. Waaaa, heboh deh. Nggak ada satupun yang nggak seru deh. Satu lagi yang bikin akuu kagum sama acara ini, mereka tidak menjanjikan apa2. Saat pendaftaran kami tidak diiming-imingi makan gratis, motivator ngetop, serifikat, kaos, artis ngetop, dll. Kami hanya perlu buka internet, masukin alamat, daftar, masukin nama, NIM, dan identitas lainnya. Dan pendaftaran itu GRATIS mamen, FREE dan nggak pake ongkos parkir. Kurang apalagi coba?
Sip sudah, materi kedua diisi dengan gombalan anak muda jaman sekarang*sikasikasik. Lalu pertanyaan-pertanyaan lainnya. Akuu tertarik saat Edrick menceritakan pengalamnnya menjadi MC. Sekali lagi, dengan persaingan cukup ketat antarpeserta dalam merebut kesempatan bertanya. Akuuu pun mengacungkan diri tanpa panjang x lebar x tinggi sama rendah. Hha*bertindak.sebelum.berpikir.namun tetap punya konsep* Yap, si mic akhirnya menyambut tangan saya keluarlah kalimat tak tersusun rapi “Assalamualaikum Wr. Wb, Saya emmi-apa? Edrick bertanya-emmi-apa-emmi, m m m m, aduh kaya iklan *tiiittttt,hhe. Lanjut yah kak, kak Edrick saya mau Tanya kan kakak ngeMC juga. Kk punya cara sendiri buat memimpin acara, beda dengan MC lainnya. Kakak lebih fun pas ngeMC. Nah kakak pernah nggak sih ngeMC acara formal?”. Setelah pertanyaan berhasil dilontarkan, langsung dapat tawaran buat ngegombal Kak Edrick, tapi akuuu tolak. Gila aja disuruh gombalin Raja Gombal, males banget dah, kalah duluan mamen,hha… Baru sadar, kok akuuu nggak minta foto bareng aja yah sebagai gantinya??? Hahahah*bodoknya.ae.gadis.belia.ini.
Sip ternyata kak Edrick pernah membawakan acara semi formal saja. Krena pihak yang memintanya pasti sudah mengenal karakter Kak Edrick sendiri. Sip sudaaahhh…
Setelh tanya jawab selesai, mulai lah workshop kedua. Tugas kami adalah kembali menampilkan yel-yel yang tadi lalu membuat prakarya lagi dengan bahan mulai dari tisu, botol air mineral, spidol, isolasi bening dan gunting. Kami lalu membuat lingkaran kembali dan mendiskusikan mau ngapain dengan benda2 ini dengan tema “panas” dari panitia. Huaaaaaaa, akuuu yang cuma sempat nyium bau ipa saat SMA saja mulai angkat tangan. Tapi, jangan salah, sebagai anak bahasa dan seni yang harus memiliki kreativitas yang tinggi, akuuu lagi-lagi ngasal. Dengan botol itu akuuu ingin membuat headphone yang anti panas. Jadi buat kamu-kamu pecinta musik tanah air, jangan ragu2 untuk mengenakan headphone selama-lamanya tanpa takuut kepanasan di bagian telinga. Dengan menggebu2 dan penuh keyakinan idekuu terbantahkan dengan termos yng bisa memanaskan serta mobil bertenaga surya, dan karya-karya ilmiah lainnya… Waaaa, nggak nyampe dah otakkuu nyampe sana. Kembali lagi dengan diskusi ala Iwak Peyek akhirnya kami memutuskan untuk membuat tisu pengatur suhu tubuh. Jadi tuh tisu tinggal masukin di saku celana atau baju aja udah dapat mengatur suhu tubuh.hha. Dengan ketidaklogisan dicampur kreativitas yang tinggi kami mempersentasikannya.hha
Nah panggung kedua pun dimulai. Bersama Edrick Tjandra dan Bapak Haryo Ardito sebagai juri, semua peserta kembali unjuk gigi. Ide-ide gila pun mulai bermunculan dari yang logis sampe nggak logis, terus dari nyampe di otak, keluar lagi dari otak,hha. Tapi ada yang paling seruu. Yakni Persembahan pementasan mini dari kelompok Galauwers dengan bangga mempersembahkan “ Pocong Sweat”hha. Jadi Kurab dkk bikin pementasan tentang pocong-pocong yang kepanasan gara2 sinar matahari lalu kehausan dan segera membutuhkan minuman berenergi mengatasi kehausan.hha. Kurab memerankan pocong yang amat kehausan dengan gaya anjing melet2 gitu. Pocong Sweat lah yang menjadi solusinya.

Nggak hanya itu mamen, Theo dan kawan-kawan dari Mahasiswa Menggemaskan tidak kalah menarik. Sampai-sampai, muka Theo yang memang sangar sempat diledekkin oleh Kak Edrick Tjandra. Yaiyalh tampang preman pasar tapi ngaku "mahasiswa menggemaskan". Apa nggak sangkal satu rungan,hha...

Penjurian lalu dilakukan. Juri pun memutuskan bahwa kelompok Galauwers yang menjadi pemenangnya. Mereka berhak mendapatkan souvenir cantik *gretongan.lagi.mamen. Majulah mereka ke depan panggung, lalu Edrick pun memberikan souvenir itu ke seluruh peserta dalam kelompok Galauwers. Eits, sebentar dulu, tidak seluruhnya.hha. Peristiwa malam jumat di rumahnya Dwi pun terulang lagi. Kurab dicuekin sama Edrick.hha. Tentu saja hal ini mengundang tawa dari seluruh peserta ataupun panitia yang ada didalam ruangan tersebut. Kurab, yang memang sudah terlatih dalam menghadapi situasi ini mengikuti permainan Edrick. Awal mulanya, paling Kurab hanya dilangkahi satu atau dua orang saja! Lah ini? Udah sampe ujung nggak dikasih juga, dilewatin wal,hha. Nda lama Kurab nyeletuk “ Eh, hebat yah kita menang” denga raut wajah “akuu nggak papa kok, akuu orangnya kuat” sambil merangkul kawan2nya yang sudah memegang plakat masing2. Sudah hampir semua diberikan lagi-lagi Kurab nyeletuk “ Ih, bagus yah hadiahnya” Ngga lama dia udah mulai kesal dan mau turun panggung tapi karena mau dipoto, dia naik lagi. Nah pas mau dipoto, Kurab  diusir deh sama Edrick, katanya OB nggak boleh ikutan foto. Dengan gaya-gaya Kurab yang sok sedih dia pun meninggalkan teman-temannya. Tapi balik lagi,hha.. Setelah capek bermain-main. Akhirnya Edrick pun memberikan plakat itu kepadanya.hha
Acara pun ditutup dengan foto bersama-sama, pembagian sertifikat*gretongan.lagi.eh. dan say good bye dengan peserta yang lain. 
gretongan terakhir

 Bener-bener nggak nyesel deh. Capek sih, tapi yah tetep aja assssiiiikkk!!!!!

Road To Campus Bakti Pendidikan Djarum Foundation




kita lagi allay

Jumat, 30 Maret 2012

Nyoba ajah…


Hoaaaaaam, pagi-pagi udah dibangunin sama Iren buat kulya. Tepat jam setengah tujuh, tapi karena jam di rumah dicepatin 20 menit *wow, maka kembalilah akuuu menarik selimutkuu. 15 menit berlalu, dibangunin lagi lah sama Iren. Langsung sms Baya, kating tercinta,hhe. “Bay, jam set.8 kh pxutradraan?”setelah itu langsung baring2 lagi. Nggak lama balasannya datang “9”. Langsung melek, he? Hhe… Jam 9 ternyata masih bisa tidur. Tarik lagi selimut hangat nan tebal. Iren nggak lama manggil lagi “mi! mi! kamu nda kulya kah?”. Dengan enteng akuu jawab “ntar, jam 9 kok Ren”. Iren pun mengalah “ yauda, tidur uda sana”hhe… Kembali tenggelam dalam lautan kapuk, eh salah lautan busa,hhe
Jam set 9 terbangunlah dara jelita ini, langsung liat jam, terus ngambil handuk, masuk kamar mandi. Ratna mencegat “ mau kemana kamu?. Sudah masuk ke kamar mandi “ mau kuliah na”. Tutup pintu, ratna bertanya “loh? Jam berapa?”. Sudah jebar-jebur “ ntar, jam 9”. Selesai mandi Ratna udah ngacir. Loh? Kemana? Siapa ntar yang nganterin ke kampus? Oia, Ratna ma Yeyen pasti mau ke pasar. Nda papa, paling sebentar aja. Udah siap2, sambil nunggu Ratna dan Yeyen pulang sempat nonton dahsyat! Terus bikin Energen. Sudah jam 9 teng! Mulai panik, waduh? Tapi gpp, jamnya kan kecepatan. Jam 9.05 ada suara motor, ngacir dah ke pintu depan. Ngga ada motor, ternyata sugesti aja.
Jam 9.15 tepat Ratna datang dengan muka bingung kenapa akuu belum berangkat juga. Dengan berbagai pertimbangan dll. Akhirnya Ratna tidak jadi nganterin akuuu, sebagai gantinya akuuu membawa motonya Ratna,hhe. Karena gerimis mengundang mulai keroyokan membasahi tubuhkuu, kuupakailah jas ujan warna ungu bukan punyakuuu,hhe. Keluar gerbang tambah deras, masuk Perjuangan kok makin deras? Celana udah basah. Masuk Unmul kok nggak ujan? Keluar Ruhui Rahayu ujan lagi, ke pasar Segiri tambah ujan, nyampe kampus cuma gerimis. Nyampe kelas ujan selebat-lebatnya… cuaca ooohh cuaca. Kayaknya jarak dari rumah ke kampus itu lewatin beberapa kota deh?hha. Untung ngga telat2 banget, bapaknya masih mempersiapkan materi. Alhamdulillah…
Mata kuliah penyutradraan berlangsung sampai jam 11. Keluar kelas, nyasar di HMJ, jadi korban salah satu aplikasi gadget. Saya, Tymun dan Nuyy adalah korban dari isengnya Kak Abau. Tapi gpp, Qt suka kok,hha… Inilah hasilnya..
percobaan pertama
ide gila buannya, ashem!
koeban sebelumnya
APA? Arrrrgggghhh!!!
sii bungull,hhe
estege, bungulnya sodarakuu neh!!!
B.O *B satunya nggak ada,hhe

Melihatkuu dari sisi lainkuu

Kejurda, Samarinda

Gadis manis berkerudung merah, hhe bukan kok. Mungkin nggak banyak orang yang tau kalo akuu ini adalah… Power Ranger. Huuuuussshh, diam2 aja yah,hhe. Nggak kok, mungkin ada beberapa juga yang tau kalo anak dari pasangan Syafruddin dan Herna ini adalah Karateka. Jeng…jeng…jeng…jeng! Hhi, yapz, yapz! Akuu adalah Karateka yang sampai saat ini masih bersabuk Coklat Kyu 2. Awalnya mulai berkecimpung dalam dunia beladiri ini saat kelas 5 SD kalo nggak salah. Bapakkuu yang ngajakin buat ikutan latian bareng beliau. Adikku, Imam juga turut serta. Karena Akuu dan Imam baru memulai kami langsung beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Ternyata akuu baru tahu kalau bapakkuu adalah Karateka juga saat masih bujang. Beberapa waktu yang lalu sebelum memulai latihan dan mengajak akuu dan adikkuu turut serta, beliau tidak sengaja bertemu dengan salah satu teman Karatenya dulu. Setelah diberi informasi dimana tempat latihan dan waktunya, bapakkuu mulai memutuskan mengajak akuu dan adikkuu. Kami latihan di Gedung Serbaguna di Kelurahan Bontang Selatan bersama Karateka yang lainnya yang bermacam-macam usinya. Setelah enam bulan berlatih setiap hari Kamis dan Minggu pukul 4 sore, kami diperbolehkan untuk mengikuti ujian Kenaikan Sabuk. Ujian Kenaikan sabuk dilaksanakan di Aula SD Vidatra tempat salah satu cabang latihan Karate INKAI Bontang. Pada awalnya akuu sabuk putih, setelah mengikuti kenaikan sabuk, sabukku menjadi kuning.
salah satu teknik nih!
saat menunggu hasil ujian Kenaikan Sabuk
Setelah akuu naik kelas 6 SD, akuu sudah mulai jarang latihan kembali. Akuu sibuk belajar mempersiapkan UAN dan persiapan masuk SMP. Selama SMP Akuu pun tidak melanjutkan kembali kegiatan Karatekuu. Saat masuk SMA, bapakkuu bertemu lagi dengan teman lamanya, salah satu Simpai (guru) yang mengajak untuk berlatih kembali. Karena akuu sudah mulai beranjak dewasa. Bapakkuu tidak memaksakan untuk mengikuti kembali. Namun karena akuu merasa tidak mempunyai kegiatan, akuu memutuskan untuk berlatih kembali. Akuu juga mengajak adikkuu. Bersama-sama Karateka yang lain, akuu kembali beradaptasi. Tidak banyak perubahan. Teman satu tingkat sabukkuu cukup selisih 2 sabuk. Akuu berjanji akan mengejar ketertinggalankuu. Akuu masih ingat saat akuu SD dulu akuu cukup mahir dalam mengikuti gerakan yang dicontohkan. Akuu juga dapat split dengan baik. Akuu lincah dan mudah memahami. Tidak perlu waktu yang lama untuk menyesuaikan kembali. Akuu berlatih di rumah untuk mengingat gerakan-gerakan dalam KATA, akuu juga mulai melatih teknik-teknik untuk KUMITE atau sparing bersama lawankuu. Sebelum kami mengikuti ujian Kenaikan Sabuk, biasanya seluruh Ranting akan berkumpul bersama-sama. Kita mengadakan GASUKU, yaitu latihan bersama untuk memoles gerakan kami sebelum ujian Kenaikan Sabuk.
GASUKU di Ranting Vidatra
Tidak lama kemudian akuu pun mengikuti beberapa kejuaraan. Pertama kali saat ada OOSN yang diadakan di Aula Perpustakaan Kota Bontang. Lumayan lah, akuu berhasil mendapatkan juara Harapan 1 di kategori KATA dan juara 2 di kategori KUMITE. Karena mewakili sekolah, SMA N 1 cukup bangga dengan prestasi kami. Walaupun akuu dan adik kelaskuu  dari Ranting yang berbeda kami tetap bersatu untuk sekolah kami. Selanjutnya akuu mengikuti Kejuaraan Karate se-Bontang. Seluruh Ranting di Bontang beradu ketangkasan di ajang ini. Mulai dari Ranting Bontang Selatan, Ranting Yabis, Ranting Vidatra, dan Ranting YPK. Dalam Kejuaraan tersebut akuu berhasil mendapatkan medali perunggu dalam kategori KATA dan medali perak dalam kategori KUMITE. Adikkuu mendapatkan medali emas dalam kategori KUMITE.
salah tiga SIMPAIkuu
Karena prestasi tersebut, akuu bersama Karateka yang lain diajak ikut serta dalam Kejuaraan Daerah di Samarinda. Saat itu akuu masih kelas dua SMA. Ini adalah pertama kalinya akuu ke Samarinda untuk bertarung dengan Karateka dari seluruh daerah di Kalimantan Timur. Ini merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Akuu dilatih untuk mengikuti kategoti KUMITE. Akuu cukup pesimis, karena akuu merasa tidak terlalu menguasai KUMITE, akuu lebih menguasai KATA. Namun, dengan semangat dan motivasi yang tinggi dari Simpai dan Karateka yang lain akuu pun optimis. Sayang, dalam pertarungan pertama akuu kalah 1-3 poin dari lawankuu, Karateka dari Kukar. Tapi tidak papa, walaupun sempat kecewa. Simpai dan Karateka yang lain tetap optimis. Karena tim putri telah bertanding semua. Kami pun mendukung tim  putra. Salah sati Karateka kami dari Ranting YPK, Ihsan mengalami cidera di hidungnya. Sayang, karena inilah dia tidak diperbolehkan untuk bertanding lagi, padahal sudah memasuki semifinal. Sungguh perjuangan yang berat.

akuu, asri, dan ummu (karateka putri)
Ihsan, saat cidera*waaaaa, darahnya banyak banget!!!

suasana pertandingan di GOR SEGIRI

Setelah naik kelas 3 SMA, akuu tetap mengikuti kegiatan Karate. Saat UAN pun akuu hanya libur beberapa kali. Aku tidak ingin melepaskan sedikitpun kesempatan untuk berlatih lebih giat kembali. Namun saat akuu mulai mengurus segala urusan perkuliahan yang menyebabkan akuu harus bolak-balik Bontang-Samarinda, akuu pun mulai jarang berlatih. Saat akuu semester satu, akuu masih sempat menjadi panitia dalam OOSN bersama Simpaikuu yang lain. Akuu juga sempat membantu menjadi panitia di Kejuaraan se-Bontang. Lalu, sampai sekarang akuu tak pernah lagi latihan. Akibatnya adalah, tubuhkuu yang dulu berisi otot-otot yang kencang kini menjadi lemak-lemak yang kendor,hhahhahha. Saat akuu tidak sengaja bertemu dengan simpaikuu, dia berkomentar tentang perubahan badankuu. Katanya itu karena akuu sudah tidak berlatih kembali. Latihan beladiri membuat nafsu makan bertambah, tubuh akan tetap ideal apabila seimbang dengan olahraga. Tapi sekarang, nafsu makannya memang terus membaik, olahraganya itu yang malas,hhe. Salam Karateka! Osh!
Keluarga Besar Karate INKAI Bontang